Senin, 12 November 2018

7 cara ganteng dengan produk lokal

 Masih dengan semangat cinta produk lokal tentunya, ganteng adalah hal yang penting bagi pemuda bangsa ini wkwk. Namun banyak dari mereka dengan dana yg minim malah salah memilih produk dan membeli barang kw /tiruan hanya untuk popularitas dari barang yg mereka pakai. Apa untungnya pakai barang tiruan? Ganteng bukan dari mahal tidaknya sebuah barang. Namun, tentang cocok tidaknya dengan kamu yg memakainya.
Berikut localpride-ina merangkum cara ganteng dengan produk lokal tentunya.

1. Mix and match kemeja dan jeans 

instagram.com/ayimahardika 


Kunci pertama tampil ganteng itu ada di pilihan baju. Kamu harus tahu kunci mix and match yang tepat. Paling gampang sih memadukan kemeja dan jeans yang kamu punya. Kalau punya kemeja flanel atau kemeja berbahan denim misalnya bisa dipadukan dengan celana jeans milikmu tuh. Gak cuma kemeja flanel dan denim saja masih banyak gaya lainnya yang bisa kamu cari di internet.
Untuk harga dari kemeja dan flannel versi lokal relatif beragam harganya. Biasanya kalian bisa menemukan harga paling murah dalam acara besar seperti JakCloth, indie clothing carnival dan lain sebagainya.

2. Tatanan rambut yang cocok.

instagram.com/shiningbrightco

Baju dan kemeja sudah mix and match? Maka selanjutnya mengatur tatanan rambut. Jangan lupa untuk cukur rambut jika sudah hilang modelnya dan tidak rapi. Jika memang kamu inginkan rambut panjang, jangan lupa untuk menggunakan minyak rambut agar rambut terlihat rapi dan tidak berantakan. Masih banyak cara lain untuk menata gaya rambut kamu. Kamu bisa cari yg cocok di internet.

3. Pilih aksesoris yang sesuai untukmu



Aksesoris kadang penting untuk orang yg menyukai nya. Namun apakah aksesoris kamu sudah cocok denganmu. Penggunaan terlalu berlebih-lebihan juga terkesan aneh dan tidak enak dipandang orang lain.
Mau pakai jam tangan, gelang, atau mungkin topi itu sah-sah saja. Tapi ingat jangan sampai pemakaian aksesoris malah bikin kamu terlihat kurang keren. Makanya sebelum pakai aksesoris, coba dulu dan lihat di kaca, Sob. Kalau cocok baru deh dipakai. Sementara misalnya enggak, mending dilepas saja.

4. Ukuran pakaian fit ke badan
instagram.com/leafofficialstore


Sebelum beli baju pastikan kamu sudah memilih ukuran yang pas. Maksud pas di sini adalah yang gak kebesaran dan kekecilan. Baju yang ukurannya fit di badan akan membuat penampilanmu enak dipandang.

5. Tampil bersih itu wajib hukumnya
instagram.com/shiningbrightco


Tips yang ini pasti kamu sudah sering dengar kan? Ya Sob, syarat utama tampil keren adalah menjaga kebersihan tubuh. Minimal nih ‘kewajiban’ mandi dua kali sehari jangan sampai terlupakan. Selain itu, pastikan juga kebersihan baju dan hal lainnya terjaga ya. Karena kalau tampilan sudah keren tapi jorok, cewek bakalan ogah dekat-dekat sama kamu.

6. Jangan lupa pakai parfum

Ini adalah hal yg jarang di lakukan oleh kamu saat masih kelas sma. Banyak yg jarang memperhatikan aroma badan mereka sendiri. Ketahuilah jika kamu rajin menggunakan parfum, itu akan membuat citra kamu juga akan semakin baik di mata seseorang. Menjaga aroma tubuh sangatlah penting ya. :-D

7. Perbaharui koleksi baju dengan tren terbaru



Banyak cara agar koleksi baju kamu terlihat banyak. Fakta yg saya dapatkan jika forum jual beli baju sangatlah umum di kalangan remaja. Produk luar Sangat dicari karena barang 2nd sangat jauh murah di banding dengan harga baru.
Namun produk lokal tidak kalah, dengan banyaknya produk lokal yg sudah beredar di masyarakat, produk lokal juga termasuk benda berharga yg sering di perjual belikan :-D. Jangan lupa selalu memakai produk lokal ya 


Dengan 7 tips di atas, kamu dijamin bisa tampil kece tanpa perlu banyak usaha. Bonusnya buat cowok yang lagi cari pacar bakal dilirik sama banyak cewek nih. Jangan lupa saya ingatkan kembali untuk membeli produk lokal untuk memajukan perekonomian Indonesia
Terimakasih telah membaca artikel ini.
Service sofa surabaya 

Minggu, 11 November 2018

7 footwear asal indonesia dengan desain petir


Berkembangnya dunia fashion di Indonesia merupakan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia khususnya penggemar fashion. Gerakan cinta produk Indonesia di sosialisasikan dengan adanya kegiatan , forum, festival fashion yang memperkenalkan produk milik pemuda Indonesia. Dengan memperkenalkan dan forum yang ada, produk dalam negeri mulai ramai di gandrungi pemuda fashion.

Desain petir baru-baru ini sangat mencolok karena di gunakan banyak merek dan produk lokal. Ada yang mirip, terlihat gahar, ada juga yang terlihat aneh. Untuk bahannya sendiri relative menyesuaikan harga yang di tawarkan pada setiap produk tersebut.
Berikut 7 footwear asli Indonesia dengan desain petir pada sepatu mereka.

1)      Instagram.com/trust.kick



2)      Instagram.com/poisonstreet_



3)      Instagram.com/leasans



4)      Instagram.com/shoeconcept.co



5)      Instagram.com/kevas.id



6)      Instagram.com/blasphemyremission



7)      Instagram.com/minepantsofficial





berikan ulasan dan pendapat anda pada kolom komentar.
terimakasih

Dorks garis keras harus tau brand milik tiap personil pee wee gaskin ini ...


Pee Wee Gaskins adalah bank poppunk kebanggaan Indonesia. Band ini juga sudah go asia dalam karier music mereka. Namun taukah and jika tiap personil memiliki brand streetwear mereka sendiri ?.
Kita mulai dari sang vokalis ya.

1)      Instagram.com/50third


Brand yang didirikan tahun 2015 ini mengusung konsep punk sesuai dengan sansan sang vokalis sendiri. Brand ini juga sering di pakai oleh semua personil dari pee wee gaskins. Terdapat beberapa gambar makanan di brand ini. Apakah semua gambar tersebut merupakan hobi dari sansan yang suka makan ? tidak ada yang tau wikwikwik.
Namun , sangat disayangkan brand ini terakhir update pada bulan desember 2017. Belum ada tanda tanda rilis artikel baru untuk brand milik sansan tersebut. Sansan juga memiliki bisnis makanan Instagram.com/satusatetujuhtusuk yang dia kelola bersama istrinya. Bagi pelanggan setia produk @50third harap bersabar, mungkin sansan sedang fokus pada bisnis kulinernya karena kemungkinan bias makan gratis tiap hari ? ga ada yang tau :D

2)      Instagram.com/sundaysundayco


Kedua , brand berlogo es cream milik dochi sadega. Brand ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta memiliki banyak filosofi anda bias cek di official website www.sundaysunday.co :D.
Brand ini sangat memiliki kemajuan pesat di kalangan fans dari pee wee gaskins dan anak muda di Indonesia. Mungkin karena desainnya yang simple brand ini menjadi favorit di kalangan anak muda. Catalog sundaysundayco juga selalu update dengan rilisan terbaru mereka. Instagram.com/sxsc.catalog
Produk yang dimiliki sundaysundayco lumayan lengkap, kaos, kemeja, hoodie, dan rilisan terbaru mereka yang menggandeng @superga dengan sepatu berlogo es cream. Sundaysunday juga merilis aksesoris lain seperti, tumbler, payung, jas hujan, tas, dan lain sebagainya. Namun untuk aksesoris sangat disayangkan edisinya sangat terbatas. Mungkin jika dochi membaca artikel ini, saya adalah perwakilan yang menginginkan artikel baru dari aksesoris :D

3)      Instagram.com/tdhofficial


Ini merupakan brand yang didirikan oleh ayimahardika sebagai gitaris di pee wee gaskins. Sebelumnya yang saya pernah ketahui ayi sering memakai produk buatan saudaranya Instagram.com/thedirtyharry pada saat manggung. Mungkin terinspirasi oleh kawan kawannya akhirnya ayi memutuskan untuk mendirikan brand miliknya sendiri.
Logo dari brand ini juga sangat unik. Dengan gambar monster a.k.a monster.inc luar negeri brand ini juga laris di kalangan anak muda Indonesia. Rilisan produk yang sangat update mungkin menjadi racun untuk pelanggannya untuk memantau terus produk ini ( saya nunggu diskon :D).
Namun terkadang produk terbaru juga langsung habis dalam satu hari jika anda tidak membelinya segera


4)      Instagram.com/griffe.inc

Kabar terbaru dari Instagram.com/rezaomo yang mendirikan brand miliknya pada tahun 2018 sudah dapat di pesan di instagamnya. Brand ini mengusung art yunani kuno (ngawur maaf :D) anda bisa cek di Instagram officialnya. Art yang di miliki brand ini cukup unik dengan perpaduan budaya dan seni metal ( mungkin :D )
Sebelum griffe.inc , omo juga terlihat pernah memakai produk little chicken, untuk brand little chicken mungkin sudah tutup karena kehabisan ide ? (mungkin :D). namun saya pribadi juga menyukai produk tersebut dengan loga kepala ayam di kaosnya. Mungkin terinspirasi oleh kawan kawannya :D

5)      Instagram.com/talk_official dan Instagram.com/leafofficialstore




Terakhir brand yang di juluki supremenya indo Instagram.com/leafofficial store , brand milik aldi kumis sebagai drummer di pee wee gaskins ini sangat update dengan kaum streetwear dunia. Semua katalog dengan warna warni aka supreme newyork ini sangat memikat di kalangan anak muda Indonesia. Pada rilisan tahun 2018 @leaf banyak mengeluarkan produk dengan rilisan warna yang paling banyak. @leaf juga merilis berbagai macam aksesoris.
Leaf yang mempunyai logo wajah kartun dengan kacamata ( mungkin wajah aldi sendiri :D ). Produk ini merilis paling update di antara kelima personil pee wee gaskins.


Pada tahun 2017 aldi mendirikan brand baru yaitu @talk yang hampir memiliki konsep sama dengan @leaf. Dengan simple logo dan kartun art pada kaosnya, kedua brand ini laris di pasaran


Semoga artikel ini bermanfaat. Share agar personil pee wee gaskins juga baca ini :D
Maju terus local brand Indonesia. Terimakasih 

Dengan desain petir, produk ini asli buatan indonesia

Sebuah desain atau produk kebanyakan terinspirasi dari desain lain. bukan hanya desain gambar banyak produk yang terbilang mirip jika tidak di lihat dengan seksama. kebanyakan produk mirip itu sendiri adalah terinspirasi dari poduk yang sudah terkenal sebelumnya. mungkin dengan harapan ingin menjadikan produk yang mereka buat menjadi terkenal dengan desain yang mirip dengan produk lain. dengan kemiripan tersebut produk juga akan menjadi bahan perbincangan karena kemiripannya..





Dunia sneakers sempat heboh saat Ian Connor ngerilis lini sneakersnya, Revenge X Storm, yang desainnya ripoff banget kayak Vans Old Skool. Emang apa sih bedanya?

  • Harganya. Retail Revenge $200, Vans Old Skool $60.
  • Upper punya Revenge lebih berkualitas.
  • Bahan untuk stripe-nya Revenge (yang menyerupai simbol petir atau tegangan tinggi itu lho, ini-ini ) dari kulit atau leather kualitas lebih baik. Namanya tumbled leather.
  • Untuk beberapa versi, pattern outsole Revenge berbeda dengan Vans.

Tapi tetep sih, bagi sobat miskin kayak BC ini Revenge X Storm tidak ubahnya ‘hanya’ Vans yang overprice. Terlebih buat BC yang gak ngefans Ian Connor.

Lalu produk indonesia ?

1) Word Division est 2015


2) scissors footwear est 2002


3) Konjugal footwear est 2015


4) Imperior footwear

5) Alpha lab Clothing est 2018




sudah menemukan yang cocok dengan kamu ? 
jangan lupa comment dan share jika kamu menyukai konten ini.
terimakasih.

JRX SID : RUMBLE CLOTH dan Esensi Didalamnya

Pria bertubuh kekar asal Bali ini dikenal dengan aksinya yang berani dalam menyuarakan perlawanan dan perubahan lewat lirik – lirik lagu yang ia ciptakan. Kontribusi nyata yang ia wujudkan lewat berbagai macam aksi penyelamatan lingkungan, mulai menarik perhatian sebagian besar
masyarakat dan media. 





Beberapa prestasi membanggakan juga telah diraih bersama dengan band yang dibangunnya, diantaranya meraih Double Platinum untuk album Kuta Rock City, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, ia bersama bandnya juga pernah mewakili Asia dalam ajang festival musik terbesar di Amerika “ Vans Warped Tour “ pada tahun 2009.


Dia adalah I Gede Ari Astinaatau lebih dikenal dengan Jerinx , pemain drum dari band Punk Rock asal Bali yang bernama Superman Is Dead. Jerinx memulai karirnya bersama SID pada tahun 1995, bersama dengan I Made Budi Sartika (Bobby Kool) pada gitar dan vokal, dan I Made Eka Arsana (Eka Rock) pada bass. Awal mula ia memilih genre Punk Rock adalah karena ia merasa kemampuan bermusik yang ia miliki pas-pasan, sehingga akan sulit jika memainkan genre musik metal atau yang lainnya. “Kami memilih memainkan Punk Rock karena skill kami pas-pasan, kami hanya menang muka ganteng saja,” ungkap Jerinx seraya bercanda kepada Tim Liputan Majalah Excellent saat ditemui di Sukabumi, Jawa Barat.


Berawal Dari Hobby Menggambar


Selain disibukkan oleh kegiatannya sebagai musisi, ternyata sisi lain hatinya juga memiliki jiwa bisnis. Jerinx selalu berangan ingin membuat sebuah usaha clothing dimana ia akan menumpahkan segala imajinasi desain dan ketertarikannya terhadap dunia fashion terutama yang bertemakan perlawanan dan juga memberikan kontribusireal dari arti perlawanan itu sendiri. “Saya sangat suka menggambar dan saya ingin hasil karya saya ada didalam pakaian,” ujar Jerinx. Bersama dengan seorang rekannya, akhirnya Jerinx mendirikan usaha clothingnya sendiri di Bali yang bernama Lonely King di tahun 2005.


Sempat Terjatuh dan Menyerah


Dua tahun bisnis clothingnya berjalan, namun tak juga menghasilkan keuntungan. Jerinx pun merasa bingung dan memutar pikirannya agar bisnis yang ia bangun ini dapat bergerak ke arah yang lebih baik. Tak kunjung mendapatkan ide dan jalan keluar, akhirnya Jerinx masuk ke titik dimana ia akan menyerah. “Mungkin clothing bukan dunia saya, lebih baik saya mundur saja dan fokus kepada karir bermusik saya,” pungkasnya. Jerinx juga menambahkan bahwa salah satu faktor kegagalannya adalah karena memang ia tidak mempunyai pengalaman di bisnis pakaian, sehingga semuanya jadi terbengkalai.


Suatu ketika ia bertemu dan mengobrol dengan salah satu sahabatnya yang bernama Adi yang jugaBasist dari Group Band Rockabilly asal Bali yang bernama The Hydrant, ia memiliki hobby yang sama dengan Jerinx yaitu mendesain gambar. Adi memiliki sebuah clothing kecil-kecilan milik sendiri yang bernama Rumble dan Jerinx sering melihat beberapa desain baju milik Adi di akun facebooknya.


Beberapa kali bertemu dan berbincang dengan Adi, Jerinx merasa dirinya dengan Adi mempunyai satu visi yang sama. Jerinx menyukai arah/ kiblat seni yang dimiliki oleh Adi. Dari situlah Jerinx merasa saat itulah ia akan memulai kembali bisnis clothing yang pernah gagal ia jalani sebelumnya. “Satu hal yang paling penting adalah kami mempunyai satu visi yang sama, yaitu memberikan kontribusi atas perubahan dan perlawanan yang kami suarakan lewat jalur bisnis clothing,” Tegas Jerinx. Akhirnya Jerinx dan Adi resmi bersama membangun Rumble menjadi suatu bisnis clothing yang serius.


Filosofi dari Rumble sendiri adalah sesuatu yang dapat menggelegarkan perlawanan dan perubahan, artinya ketika Rumble datang, maka saat itu akan ada perubahan. Jika dilihat dari segi desain, produk Rumble lebih berkiblat pada nuansa Custom Culture, Punk Rock, Rockabilly, Californian Skate, Hoad Roader, Classic Vintage, dan terkadang ada sentuhan Hip Hop, secara estetika itulah unsur yang ada di produk Rumble. Jika dilirik dari sudut pandang Value, Rumble memiliki sebuah program kemanusiaan yang bernama Eco Defender. Bentuk real dari Eco Defender di Bali adalah bekerja sama dengan LSM yang melakukan gerakan independent yang melawan kebijakan-kebijakan penguasa yang berpotensi melukai alam, seperti contoh jika di Bali Rumble bekerjasama dengan Walhi Bali. Jadi dari setiap item yang terjual di Rumble, sebanyak Rp 2.000,- akan disumbangkan untuk mendukung pergerakan mereka.


Rumble juga memiliki satu produk khusus yang berupa Pomade/ minyak rambut, dimana semua bahan yang digunakan untuk membuatnya dihasilkan oleh petani lokal dan dibuat di Bali. “Kami memperlakukan petani lokal tidak seperti tengkulak, jadi kami membeli bahan dari mereka dengan harga yang masuk akal dan tidak menekan,” tambahnya. Jerinx menambahkan bahwa hasil dari penjualan 1 kaleng minyak rambut ini disumbangkan sebesar Rp 4.000,- untuk membantu pergerakan Walhi Bali.


Tak Hanya Menjual Produk, Tapi Juga Edukasi


Dalam upaya mengembangkan bidang usahanya, Jerinx mengalami sedikit kendala perihal persaingan harga yang akan ia terapkan pada produknya. “Kita semua tahu, pusat Garment di Indonesia adalah di Bandung. Disana kita bisa mendapatkan barang bagus dengan harga yang murah, jadi ketika produk yang dihasilkan di Bali mencoba bersaing dengan produk yang dihasilkan di Bandung, otomatis dari segi harga kita tidak akan bisa bersaing. Harga produk yang dihasilkan di Bali akan menjadi sedikit lebih mahal, baik karena faktor pengiriman dan sebagainya, namun dari segi kualitas kami berani bersaing dengan yang lain,” ujar Jerinx. Ia berharap agar pengusaha garment dimanapun dapat memperluas area usahanya, jangan berpusat di satu kota saja. Masih banyak anak muda dikota lain yang berkeinginan untuk menciptakan suatu brand mereka sendiri, dan mereka perlu di fasilitasi untuk itu.


Namun dengan keadaan tersebut, Rumble beruntung masih memiliki konsumen yang memiliki loyalitas tinggi terhadap produk-produknya. Buat mereka yang memahami secara benar esensi dari produk Rumble, bukanlah suatu masalah mengeluarkan uang sedikit lebih banyak. “Seperti contoh kami membuat pomade dan dijual dengan harga Rp 150.000,- yang termasuk dalam kategori harga yang cukup mahal, namun tetap dicari oleh para konsumen loyal kami. Karena mereka mengerti dibalik itu semua ada misi yang sedang dijalankan. Selain itu seperti yang sudah saya jelaskan tadi, kami membeli bahan 100% organik dari petani lokal dengan tidak menekan dan masuk akal, sehingga harga pomade kami otomatis menjadi sedikit lebih mahal, namun itu bukanlah masalah buat mereka yang mengerti secara benar,” tambah Jerinx.


Itulah pesan yang ingin Jerinx sampaikan kepada masyarakat luas, bahwa Rumble tidak hanya menjual produk tetapi juga ada edukasi danknowledge didalamnya, dan ia ingin agar hal semacam ini menular kepada pengusaha lainnya. Jerinx berharap dengan adanya Rumble, akan menanamkan pemikiran bahwa jika seseorang memakai produk Rumble maka tidak hanya sekedar untuk bergaya, namun juga ikut berkontribusi yang nyata terhadap keadilan alam dan manusia.


Jerinx memberikan pesan kepada Sahabat Excellent, “jangan terlalu cepat percaya media, jangan terlalu mudah mengikuti isu isu yang belum jelas, harus tetap berfikir kritis dan pertajam nalar. Selalu berfikir positif bahwa perubahan untuk kebaikan itu pasti akan terjadi sesulit apapun halangan yang ada. Bisnis itu tidak selalu identik dengan keuntungan, tetapi harus ada passion, hati nurani, dan sesuatu yang lebih besar daripada uang yang hendak diraih.” (DR)

Profil produk @sundaysunday.co milik Dochi Sadega yang mendunia

Nama Dochi Sadega mencuat dan populer berkat kiprahnya sebagai vokalis dan bassist group bandPee Wee Gaskins (PWG). Penampilan Dochi Sadega di atas panggung acapkali diperhatikan oleh para penggemarnya. Hal itu membuatnya beripikir untuk membuat clothing brand sendiri bernama Sunday Sunday yang kemudian mendapat apresiasi yang positif dari konsumen. Produk-produk terbaru Sunday Sunday dapat dibeli secara online lewat media sosial Instagram maupun toko offline saat ada bazaar/pop market atau di distro-distro tertentu.

Sejak awal berdirinya, Sunday Sunday Co sudah fokus memproduksi berbagai macam streetwear. Maklum, pendirinya sepertinya memang seorang streetwear enthusiast.

Koleksi terbaru yang mereka rilis adalah beberapa model dan warna hoodie dengan berbagai motif grafis. Sepertinya sangat ideal untuk cuaca Jakarta tidak menentu.



Selain itu beberapa model atasan dan akesori juga mereka luncurkan. T-shirt dari berbagai warna cerah seperti orange, kuning, biru sampai putih pun tersedia.

Hampir semua anak muda Jakarta pasti kenal dengan musisi kontroversial yang satu ini. Awalnya, Dochi Sadega dikenal sebagai musisi dari band beraliran Pop Punk asal Jakarta, Pee Wee Gaskins.

Namun seiring namanya meroket, Dochi juga kini dikenal sebagai pebisnis clothing dengan merek Sunday Sunday.

Kesuksesannya dalam membangun bandnya juga tertular pada merknya tersebut. Saat ini rata-rata omzet yang ia raih dari bisnis clothing ini berkisar antara 70 hingga 80 juta rupiah, dengan profit bersih sekitar 30 hingga 40 juta rupiah per bulannya.

Bahkan, pada momen tertentu seperti festival atau bazzar, omzetnya bisa mencapai lima hingga enam kali lipat dari biasanya.

Dochi mengawali bisnisnya dengan modal lima juta rupiah. Uang tersebut dipakai untuk membuat beberapa lusin kaos. Pamornya sebagai pemain band pun memudahkan promosi di kalangan anak muda. Dirinya mengaku menjual kaosnya cukup melalui internet saja.

Dalam waktu yang cukup singkat, kaos produksi awalnya tersebut ludes terjual. Dochi terinspirasi membuat brand Sunday Sunday dari oufit saat manggung. Biasanya, outfit yang ia pakai terkadang menginspirasi penggemarnya. Akhirnya mereka membeli brand yang ia pakai. Ia pun berpikir kenapa tidak membuat merk sendiri saja.

Kini toko Sunday Sunday telah hadir di beberapa kota di Indonesia. Bahkan salah satu outletnya berada di kota Tokyo, Jepang. Rencananya, Dochi akan mengembangkan ekspansi bisnisnya ke berbagai kota di luar negeri di Asia, salah satunya Manila dan Kuala Lumpur.


Buat pemesanan dan katalog online langsung aja ke Instagram Sunday Sunday Co. di @sundaysundayco. Detail produk mereka bisa langsung loe lihat di situ juga bro.